Selasa, 22 Oktober 2019

Hukum Memakai Softlens saat Wudhu 






      Sekarang ini softlens, lensa mata, atau lensa kontak telah menjadi kebutuhan mereka yang mengalami masalah pada penglihatan. Mereka menggunakan softlens sebagai alternatif kacamata. lalu pertanyaannya apakah wudhu kita sah ketika kita menngunakan softlens?


nah ini dia jawabannya....


      Wudhu adalah syarat sah shalat. Jika wudhunya tidak sah, maka shalatnya tidak memenuhi syarat. Dengan kata lain, jika wudhunya tidak sah karena rukunnya tidak terpenuhi, maka shalatnya tidak sah.
 Perintah wudhu ini dapat ditemukan pada Surat Al-Maidah ayat 6. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ Artinya, “Wahai orang yang beriman, jika kalian hendak melakukan shalat, basuhlah wajah kalian,” (Surat Al-Maidah ayat 6).


 Lalu bagaimana dengan hukum memakai soflens yang mencegah sampainya air wudhu ke mata? Sebagaimana diketahui pembasuhan wajah merupakan salah satu anggota tubuh yang wajib dibasuh dengan air saat wudhu. Sedangkan mata terletak di bagian wajah. Bagaimana dengan softlens yang mencegah air wudhu? Pertanyaan yang harus dijawab adalah apakah mata termasuk bagian yang wajib dibasuh saat wudhu sebagaimana kewajiban pembasuhan wajah. Jika pertanyaan ini terjawab, maka hukum memakai softlens saat wudhu akan terjawab, yaitu yang terkait dengan keabsahan wudhunya. Dari Mazhab Syafi’i, kita menemukan keterangan bahwa mata bukan anggota tubuh yang wajib dibasuh meski posisi terletak di wajah. Keterangan ini dapat ditemukan di Kitab Al-Muhadzdzab karya Abu Ishaq Asy-Syairazi.

 ولا تغسل العين ومن اصحابنا من قال يستحب غسلها لان ابن عمر رضى الله عنهما كان يغسل عينه حتى عمى والاول أصح لانه لم ينقل ذلك عن رسول الله صلى الله عليه وسلم قولا ولا فعلا فدل على أنه ليس بمسنون ولان غسلها يؤدى إلى الضرر Artinya, “Mata tidak dibasuh. Sebagian sahabat kami berpendapat bahwa mata dianjurkan untuk dibasuh karena Sahabat Ibnu Umar RA dulu membasuh matanya hingga daya penglihatannya berkurang. Pendapat pertama lebih shahih karena tidak ada keterangan nukilan berupa penyataan atau perbuatan dari Rasulullah SAW. Dengan demikian, ini menjadi dalil bahwa pembasuhan mata tidak dianjurkan dan pembasuhannya dapat mengakibatkan mudharat,”
 (Lihat Abu Ishaq Asy-Syairazi, Al-Muhadzdzab dalam Al-Majemuk, [Kairo, Darut Taufiqiyyah: tanpa catatan tahun], juz I, halaman 389). Dalam Kitab Al-Majemuk yang mensyarahkan Al-Muhadzdzab, Imam An-Nawawi menegaskan, ulama menyepakati bahwa mata bukan anggota tubuh yang wajib dibasuh. Tetapi ulama berbeda pendapat perihal kesunnahan pembasuhan mata.

 أما حكم المسألة فلا يجب غسل داخل العين بالاتفاق وفي استحبابه الوجهان اللذان ذكرهما المصنف أصحهما عند الجمهور لا يستحب Artinya, “Adapun hukum masalah ini, ulama sepakat atas ketidakwajiban (seseorang) membasuh bagian dalam mata. Perihal kesunahan membasuh mata, terdapat dua pendapat ulama. Kedua pendapat ini disebutkan oleh penulis, Abu Ishaq As-Syairazi. Pendapat yang paling sahih adalah pendapat mayoritas ulama, yaitu tidak ada kesunahan membasuh mata,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Majemuk, Syarhul Muhadzdzab, [Kairo, Darut Taufiqiyyah: tanpa catatan tahun], juz I, halaman 389). Imam An-Nawawi menambahkan terkait kewajiban pembasuhan dua sudut mata yang menjadi tempat aliran air mata. Sudut mata tetap dibasuh, terutama bila ada kotoran mata yang mencegah sampainya air. Tetapi mayoritas ulama menyatakan bahwa pembasuhan sudut mata dianjurkan secara mutlak baik ada atau tidak ada kotoran mata.

 هذا الذى ذكرناه انما هو في غسل داخل العين أما مآقى العينين فيغسلان بلا خلاف فان كان عليهما قذى يمنع وصول الماء إلى المحل الواجب من الوجه وجب مسحه وغسل ما تحته والا فمسحهما مستحب هكذا فصله الماوردى وأطلق الجمهور أن غسلهما مستحب Artinya, “Ini yang kita sebutkan adalah hukum perihal pembasuhan mata bagian dalam. Sedangkan bagian saluran air mata tetap wajib dibasuh tanpa khilaf ulama. Jika di bagian saluran air mata terdapat kotoran (tahi) mata yang yang mencegah sampainya air ke tempat yang wajib di basuh di wajah, maka saluran air mata yang tertutup tahi mata wajib dibasuh. Jika tidak (mencegah sampainya air), maka pembasuhan keduanya dianjurkan sebagaimana dijelaskan secara rinci oleh Imam Al-Mawardi. Tetapi mayoritas ulama menyatakan bahwa pembasuhan saluran air mata bersifat sunnah secara mutlak,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Majemuk, Syarhul Muhadzdzab, [Kairo, Darut Taufiqiyyah: tanpa catatan tahun], juz I, halaman 390). 


Dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa wudhu orang yang memakai softlens tetap sah karena mata bukan anggota tubuh yang wajib dibasuh, apalagi misalnya jika pemakaian softlens sama sekali tidak mencegah air masuk ke dalam mata. Kalau pun softlens mencegah air ke dalam mata, maka itu pun tidak masalah.

Hukum memakai softlens saat wudhu

Hukum Memakai Softlens saat Wudhu         Sekarang ini softlens, lensa mata, atau lensa kontak telah menjadi kebutuhan mereka yang me...

Cara merawat soflens dan mata

Pastikan tangan bersih sebelum menyentuh softlens

Cara pertama merawat softlens dan mata adalah memastikan kebersihan tangan. Tangan yang kotor bisa membuat softlens menjadi tidak higienis lagi dan bisa menjadi sarang kuman. kuman ini akan berpindah pada mata dan softlensmu ketika anda hendak memasang atau melepas softlens. Jadi, sangat disarankan untuk membersihkan tangan terlebih dulu hingga benar-benar bersih sebelum menyentuh softlens.

Hindari memiliki kuku panjang

Kuku yang panjang dapat merobek softlens, sehingga membuat softlens tidak bisa lagi dipakai. Namun, jika anda penggemar kuku panjang anda dapat menggunakan alat bantu dari plastik yang bentuknya mirip seperti pipa penyedot wc dan juga capitan. alat ini biasanya tersedia ditempat dimana anda membeli softlens.

Gunakan make up sebelum memakai softlens

Jika anda menonton make up tutorial di YouTube, rata-rata orang  pasti menggunakan softlens dulu baru bermakeup. Begitu pula jika anda didandani oleh MUA, pasti anda diminta untuk menggunakan softlens terlebih dulu untuk menghindari riasan luntur karena air mata. Padahal pemakaian seoftlens sebelum makeup tidak dianjurkan. Jika hal ini terus dilakukan, serbuk-serbuk make up seperti bedak, eyeshadwo dapat masuk ke mata, sehingga mengotori softlens dan akhirnya akan menyebabkan matamu menjadi iritasi.

Jaga jangan sampai mata kering

Lensa kontak yang kering bisa saja robek hingga menyebabkan iritasi. Biasanya, softlens akan mengering ketika telah digunakan dalam jangka waktu yang lama. Untuk itu, kamu perlu merawat mata saat menggunakan softlens dengan rutin meneteskan cairan khusus lensa kontak ke mata sekitar dua jam sekali.

Perhatikan tanggal kadaluarsa softlens dan air softlens

kebanyakan orang lupa untuk memerhatikan tanggal expired pada softlens dan air softlens nya. Sehingga, seiring nya waktu berlalu anda jadi bingung kapan masa expirednya berakhir, Namun tetap menggunakan nya berulang-ulang. Hal ini tentu dapat merusak mata. Nah, untuk itu sangat disaran untuk memerhatikan dan mengingat tanggal kadaluarsa atau expired pada softlens dan air softlens terlebih dahulu sebelum anda membeli atau memakainya.

Rendam softlens yang tidak digunakan

Softlens adalah benda yang harus dijaga kelembapannya. Jadi, untuk menjaga agar softlens tidak kering dan rusak anda hanya perlu merendam softlens dalam air tetesan khusus softlens ya.

Jangan lupa ganti cairan softlens

Untuk cara merawat softlens dan mata selanjutnya yaitu dengan rutin mengganti cairan pada softlens. Menurut saran ahli, sebaiknya kamu mengganti airnya setiap tiga hari sekali agar kebersihan softlens tetap terjaga. Disamping itu, saat mengganti airnya jangan lupa juga untuk mencuci softlens tersebut.

Mencuci softlens

Selain mengganti cairan, mencuci softlens juga dapat menjadi cara merawat softlens dan mata agar tetap higienis, aman dan nyaman dipakai. bagaimana caranya? Berikut adalah cara mencuci softlens.
  • Cuci tangan terlebih dahulu hingga benar-benar bersih
  • Taruh softlens ditelapak tangan, tuangkan cairan pembersih khusus kurang lebih 2-3 tetes
  • Bersihkan dengan ujung jari kamu yang sudah disterilisasikan dan lakukan secara berkali-kali dengan lembut, supaya softlens tidak robek.
  • Jika sudah merasa bersih, bilas kembali dengan cairan pembersih khusus. Lalu taruh kembali ke dalam kotak softlens anda.
  • Tuangkan cairan pembersih kedalam kotak tersebut sampai softlens benar-benar terendam
  • Rendam kira-kira 3-4 jam, kemudian buang cairan pembersih dan bersihkan kotak softlensmu. isi lagi kotak softlens dengan cairan khusus lalu taruh softlens kedalam nya dan simpan.

Bersihkan kotak softlensmu

Selain mencuci softlens, kotak penyimpanan softlens juga harus diperhatikan kebersihannya. Biasanya kotak softlens diganti 3 bulan sekali demi menjaga kualitas kebersihannya.

Jangan pakai softlens seharian

Lama waktu maksimal untuk memakai softlens yaitu 12 jam. Jadi, Buat kamu yang memiliki aktivitas padat seharian, Sangat disarankan untuk tidak menggunakan softlens selama seharian penuh. hal ini dikarenakan mata akan terasa lelah dan rentan iritasi.

Lepas sebelum tidur

Selain itu, para ahli juga tidak menyarankan seseorang mengenakan softlens (kontak lensa) secara terus-menerus. Namun, sayangnya kebanyakan orang malas untuk melepas softlensnya apalagi, saat baru saja tiba di rumah setelah aktivitas yang padat. Sehingga pada akhirnya malah tetap mengenakannya sampai tertidur dimalam hari. nah, karena softlens akan mengering selama tidur hal ini tentu dapat menyebabkan mata menjadi iritasi serta softlens pun menjadi rusak.

cara merawat softlens dan mata bagi pemula

Cara merawat soflens dan mata Pastikan tangan bersih sebelum menyentuh softlens Cara pertama merawat softlens dan mata adalah memastika...

Senin, 14 Oktober 2019

Allah selalu memberikan senyum dibalik kesedihan
Allah selalu memberi harapan dibalik keputus asaan

Me

Allah selalu memberikan senyum dibalik kesedihan Allah selalu memberi harapan dibalik keputus asaan


LaaTahzan!

 

Fighterfillah © 2015 - Designed by Templateism.com, Distributed By Blogger Templates